Cashback – Dalam lingkup bisnis, terdapat bermacam-macam strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menarik minat para calon pembeli. Mulai dari mengembangkan sistem promosi yang kreatif, menawarkan potongan harga atau diskon, hingga menyediakan fitur cashback bagi para pelanggan. Pasti anda tidak asing dengan istilah ini. Baik melalui promo televisi, brosur yang terdapat di jalan, maupun dimedia online, istilah tersebut sudah menjadi hal yang lumrah bagi masrayakat.
Cashback mengarah kepada suatu tawaran yang diberikan kepada customer dengan perhitungan yang sudah diatur oleh pihak pengelola agar menjadi daya tarik bagi para pembeli. Hal ini bisa terjadi apabila pelanggan berbelanja sesuai nominal tapi akan diberikan uang kembali berupa uang tunai, voucher, pengembalian produk lain. Tetapi hal tersebut hanya berlaku bila mana pelanggan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan.
Banyak penjual yang tidak memberikan cashback secara langsung tetapi sebagai gantinya pihak penjual memberikan cashback dalam bentuk deposit terlebih dahulu. Keputusan ini diambil oleh penjual dengan alasan tertentu.
Manfaat Cashback Bagi Penjual
Sekarang ini ,sudah sangat banyak sekali penjual membuat promo cashback dalam melakukan penjual produk mereka. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam keuntungan bisa didapetkan oleh perusahaan dan tujuan tertuntu lainnya.
Dibawah ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan penjual dengan metode promosi cashback :
1. Dalam dunia bisnis yang berkompetitif,
perusahaan seringkali menghadapi tantangan dalam menarik slot gacor pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Terdapat banyak sekali pesaing yang menawarkan barang atau produk serupa, sehingga penjual A dan B bisa saja mempunyai produk yang sama. Oleh karena itu, penjual perlu meningkatkan sistem promosi mereka agar dapat menjual lebih banyak barang. Dengen mempertahankan pelanggan lama dan menarik pelanggan baru merupakan tugas yang sulit dalam persaingan yang ketet ini.
2. Dapat mendorong Pembelian Berulang
Promo cashback yang ditawarkan akan menciptakan kesadaran bagi calon pembeli agar mereka melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Jika produk yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pembeli.
Sebagai hasilnya, pembeli akan cenderung melakukan pemesanan berulang bahkan tanpa adanya promo cashback, karena sudah menrasakan manfaatnya dari barang atau produknya tersebut.
3. Meningkatkan Potensi Transaksi
Selanjutnya, terdapat potensi transaksi yang lebih tinggi dari biasanya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kehadiran cashback dapat menjadi daya tarik bagi calon pembeli.
Orang yang benar-benar tertarik untuk membeli produk dengan cashback juga akan meningkatkan peluang transaksinya. Terlebih, ketika mereka emrasakn manfaat dari produk yang sudah mereka beli.
4. Mengira Merusak Harga
beberapa juga beranggapan bahwa diskon atau potongan harga itu dapat mengurangi nilai barang yang ada dipasaran. Dengan kata lain, adanya promo diskon tidak selalu menjamin hal-hal yang baik.
5. Meningkatkan Kesadaran
Meningkatkan kesadaran dapat dicapai dengan semakin seringnya pemberian promo cashback kepada calon pembeli,terutama jika nilai cashbacknya cukup besar. Ini terjadi karena meningkatkan minat para pembeli untuk melakukan transaksi terhadap produk tersebut. Para pembeli juga akan tetap memperhatikan produk tersebut selama promo masih berlaku. Dengan demikian, adanya promo pada suatu produk akan menarik minat calon pembeli.
Ketidakcukupan Promo Cashback
Walaupun memiliki peran yang signifikan dalam menarik minat calon pembeli, ternyata terdapat beberapa kekurangan dalam promo yang sering Anda temui. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang beberapa kekurangan yang terkait dengan promo tersebut di penjelasan di bawah ini. Meskipun demikian, kekurangan yang akan dijelaskan dalam beberapa poin di bawah ini cenderung berkaitan dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara promo tersebut.