• Wed. Feb 19th, 2025

Kenapa Kamu Wajib Membaca” Ahli di Meja Kartu” -Dalam postingan ini, aku mau memperkenalkan Kamu pada suatu novel yang bisa jadi menarik untuk banyak orang serta, di sebagian bagian, informatif kala memikirkan apa yang bisa jadi terjalin dalam perihal kecurangan di meja kartu. Dalam komunitas sihir, novel SW Erdnase The Master at the Card Table dikira selaku karya berarti serta berarti tentang sulap dengan bermain kartu.

Ini menunjukkan 2 bagian berbeda, yang terakhir menimpa kinerja sihir dengan kartu yang mengarahkan sebagian trik serta gerakan cerdik, sebagian besar diambil dari novel sulap lain pada dikala itu. Bagian pembuka novel inilah yang membedakan karya Erdnase dari novel lain pada masa itu sebab tidak cuma menguraikan namun pula mengarahkan tata cara yang sesuai buat berbuat curang di meja kartu.

Campuran kecurangan serta sihir ini bukan cuma perihal baru namun teruji sangat berarti untuk pengembangan metode kartu baik untuk pelakon keajaiban ataupun pencuri duit! Selaku pembaca postingan di web ini, mungkin besar Kamu mempunyai sedikit atensi pada sulap kartu selaku pemainnya( meski aku sangat menganjurkan buat mencari pesulap jarak dekat yang hebat buat hiburan Kamu sendiri) namun paling tidak terdapat satu pelajaran berarti bisa dipetik dari novel ini yang berlaku buat pemain baik online ataupun di dunia nyata.

Sedikit Tentang Novel Ini

Diterbitkan pada tahun 1902, novel tersebut diam merambah pasar dengan sedikit kemeriahan tidak hanya sebagian iklan, salah satunya timbul di majalah tukang sulap pada masa itu. Sebagian tahun setelah itu, sebagian pesulap mulai menyanjung novel tersebut serta seseorang seniman sulap muda menambang novel tersebut tidak cuma buat tata cara serta ilham namun pula buat landasan pendekatan baru terhadap sulap kartu.

Dai Vernon dipengaruhi tidak cuma oleh bagian sihir, yang tidak biasa dari novel lain dalam perihal konten, namun pula oleh bagian curang serta spesialnya, anjuran yang diberikan kepada calon penipu dalam game langsung. Style penyusunan penulis condong ke arah pendekatan yang sungguh- sungguh serta terperinci dalam mengarahkan tata cara lingkungan yang diungkapkan di kedua bagian.

Daripada cuma menguraikan metode kerja gerakan semacam konvensi dasar, Erdnase hendak secara hati merinci posisi jari paris77 titik tekanan, serta gerakan tangan sepanjang konvensi. Ia hendak menanggulangi kekurangan dalam tiap sulap serta menawarkan nasihat tentang waktu ataupun menganjurkan metode ia bisa dibantu oleh rekannya di meja.

Buat bagian sihir, ia hendak mendekati gerakan yang dirancang buat memotong dek secara diam dengan sangat presisi namun tidak ditulis dalam instruksi yang panjang serta suram. Kebalikannya, teksnya disusun secara ketat buat menguak lebih banyak perinci pada tiap analisis.

Materi- Apa yang Tercantum serta Apa yang Tidak

Kenyataannya, novel ini ditulis sedemikian rupa sehingga terus menjadi banyak orang mengenali tentang seni memanipulasi kartu, terus menjadi banyak pula yang bisa dipelajari dari novel Erdnase. Tetapi dalam sebagian perihal, ini merupakan pedang bermata 2. Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang mungkin di meja kartu, terus menjadi banyak persoalan yang bisa jadi diajukan siswa tentang apa yang Erdnase seleksi buat diajarkan.

Kenyataannya, banyak perihal yang lenyap dari novel ini dalam perihal tata cara curang semenjak pembaca pakar lekas bingung apakah penulisnya merupakan seseorang penipu handal, ataupun seseorang pesulap yang terpesona serta terdidik menimpa tata cara penjudi yang curang.

Apa yang lenyap?

Pengocokan palsu yang diajarkan dalam novel ini melenyapkan kontrol dek penuh, cenderung memanipulasi potongan kecil kartu. Dek dingin, di mana segala paket bisa diganti saat sebelum konvensi, disebutkan namun dipaparkan cuma dalam sebutan yang withering longgar dengan sedikit penghinaan terhadap perpindahan semacam ini. Penulis merasa tidak terletak pada ranah metode kartu bermutu besar.

Sakelar telapak tangan, tempat kartu di tangan penipu dipertukarkan secara diam, serta tata cara tertentu buat mengalahkan potongan yang tentu digunakan pada dikala itu tidak disertakan dalam novel.

Strategi lain dihilangkan tetapi banyak yang disinggung, yang menampilkan kalau dia merasa strategi tersebut tidak tercantum dalam bukunya ataupun dia( bisa jadi istrinya) tidak memiliki kebebasan buat mengungkapkannya.

Banyak pakar bingung kenapa” penyebaran” tidak dimasukkan sebab sebutan ini telah banyak digunakan pada dikala itu. Perihal ini apalagi tidak disebutkan secara sepintas tetapi prinsip inti yang dibutuhkan buat melaksanakan gerakan tersebut dibahas dengan jelas serta sangat menarik untuk siapa play on words yang bermain kartu- lebih lanjut tentang ini sebentar lagi.

Kenyataannya, Erdnase melaporkan kalau ia tidak mempercayai apa play on words dalam penyusunan novel ini, serta ini sudah dianalisis sepanjang bertahun- tahun.

Apakah penulis menghasilkan seluruh gerakan yang diajarkan? Pasti saja tidak, sebab nyaris seluruh hal- termasuk gerakan yang dia beri nama bagi namanya sendiri- bersumber dari novel lain pada periode tersebut.

Jadi alibi buat mengecualikan tata cara lain yang dapat diterapkan membingungkan aku serta, kala aku masih kecil, agak membuat frustrasi. Bertahun- tahun semenjak aku awal kali menciptakan novel ini dikala anak muda, aku sudah belajar lebih banyak tentang metode kartu serta sebagian besar dari apa yang digunakan oleh penipu sejati lebih instan serta kurang elegan dibanding tata cara halus serta nyaris memanjakan yang dibagikan oleh SW Erdnase.

Jadi kenapa novel ini masih dijunjung besar serta apakah benar layak buat dipelajari?

Untuk aku, alibi keberadaan novel tersebut( serta bisa jadi petunjuk besar menimpa bukti diri penulisnya) terdapat pada judul lain novel tersebut: Risalah tentang Sains serta Seni Memanipulasi Kartu.

Makna customized organization” risalah” dicatat selaku” suatu karya tertulis yang mangulas sesuatu subjek secara resmi serta sistematis”- dan inilah yang di informasikan Erdnase baik dalam nothing ataupun isinya.

Kenyataannya, Darwin Ortiz, yang ialah ahli sihir serta perjudian yang sangat dihormati, mencatat kalau alibi utama membaca novel ini merupakan” mutu pemikiran” sehubungan dengan sulap dengan kartu.

Bila Kamu benar tertarik pada sulap, baik buat mengenali apa yang bisa jadi dicoba ataupun buat menekuni pendekatan seni yang mendetail serta elok, novel ini layak buat dibaca.

Selaku seseorang pemain, Kamu bisa jadi memperoleh cerminan tentang apa yang bisa jadi Kamu hadapi di meja yang tidak dikenal. Terdapat sebagian nasihat berarti yang diberikan kepada para con artist menimpa sikap serta konfederasi yang paling tidak wajib diwaspadai oleh seluruh pemain.

Gimana Ini Bisa Menolong Kamu Menguasai Metode Berpikir serta Beroperasi Penipu

Pasti saja, seluruh sulapnya menarik.

Konstruksi serta deskripsinya semacam sustenance dari surga untuk pelajar seni sulap yang sungguh- sungguh, namun sesungguhnya, perihal itu memerlukan selera seseorang penikmat buat seluruhnya mengapresiasi apa yang diajarkan serta metode yang digunakan buat menjelaskannya.

Di satu sisi, ini semacam merekomendasikan Shakespeare kepada seorang yang tertarik buat menyaksikan satu ataupun 2 show- ini dapat jadi selera yang didapat.